Fungsi foto background putih – Banyak yang mengira penggunaan latar belakang putih itu gak berkelas, gak cocok lah, gak kreatif lah dan lain sebagainya. Penggunaan background putih memang tidak cocok untuk semua kebutuhan konten dalam bentuk gambar. Jadi harus pandai – pandai dalam memilih kebutuhan yang diperlukan ketika memproduksi foto.
Foto dengan latar belakang putih merupakan warna yang paling gampang masuk untuk berbagai macam foto. Entah itu foto produk seperti kosmetik, makanan, elektronik, mainan, baju, celana dan lain sebagainya. Sebab warna putih adalah warna netral, warna spektrum murni dari cahaya. Sehingga dapat memantulkan cahaya ke suatu benda dengan warna putih asli cahaya, gak ada warna.
Lalu apa saja sih keuntungan menggunakan foto background warna putih untuk foto produk katalog? Sampai – sampai saat ini banyak orang yang memilih untuk menggunakan latar belakang warna putih daripada warna lainnya. Daripada penasaran, beriku tini penjelasan lengkapnya.
Fungsi Foto Background Putih
Sebelum mencoba untuk menggunakan latar belakang putih, alangkah lebih baik ketahui dulu manfaatnya. Agar kamu semakin yakin bahwa background putih ini nanti dapat memberikan dampak positif untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.
-
Foto Produk Menjadi Lebih Bersih
Kenapa bisa menjadi lebih bersih? Seperti yang sudah dijelaskan pada awal tadi. Bahwa warna putih adalah warna netral yang dapat memantulkan cahaya dengan warna sesungguhnya.
Sehingga warna terpantul ke benda, akan membuat produk terlihat lebih bersih, sesuai dengan aslinya. Jadi pada saat proses pengeditan gambar, tidak membutuhkan banyak waktu.
-
Ukuran File Foto Menjadi Lebih Kecil
Karena pada saat proses pengeditan foto hanya diedit sebagian kecil saja, sehingga ukuran file juga akan menjadi lebih kecil. Beda lagi jika ada penambahan – penambahan lain pada foto yang tidak menggunakan latar belakang putih. Pasti ukuranya jauh lebih besar.
-
Detail Produk Terlihat Jelas
Dengan background polos putih, cahaya yang terpantul membuat produk menjadi lebih cerah. Dengan begitu detail – detail yang berada di produk juga akan terlihat. Gak perlu lagi melakukan foto menggunakan teknik zoom untuk menunjukan gambar detail. Produk menjadi lebih original, sesuai dengan aslinya.
-
Membuat Konsumen Lebih Fokus
Salah satu cara untuk membuat konsumen berhenti melihat produk – produk yang lain adalah dengan background putih polos pada foto katalog. Gambar yang cerah dan detail yang jelas, akan membuat mata konsumen menjadi lebih fokus untuk melihat foto katalog lebih lama dan lebih dekat.
-
Terlihat Profesional
Untuk terlihat elegan kamu gak harus menggunakan warna beberapa warna pada foto produk. Dan jangan sampai foto katalogmu malah terlihat alat karena warnanya kurang menyatu dengan barang.
Cukup dengan warna latar belakang putih polos, produk mu akan tampil profesional di mata konsumen. Elegan dan mudah dipahami menjadi alasan kenapa foto dengan background putih terlihat profesional.
Baca Juga : Keuntungan Desain Komunikasi Visual
Cara Menentukan Warna Background Foto Katalog
Bosa pakai warna latar belakang putih? Pengen cari suasana baru untuk warna foto katalog, tapi bingung bagusnya warna apa? Tenang, kami JT Digitally akan memberikan cara untuk menentukan latar belakang agar terlihat bagus dan profesional. Tak perlu bermain kamera mahal, cukup mainkan background dan edit, hasilnya sudah bagus kok pasti untuk foto katalog.
-
Pilih Warna Yang Tidak Ngejreng
Jangan menggunakan warna ngejreng atau warna yang cerah saat pengambilan foto produk. Pilih warna yang kalem – kalem aja. Jika kamu ingin tetap memaksakan untuk menggunakan latar belakang dengan warna cerah. Maka teknik yang kamu lakukan adalah mengambil titik fokus pada produk, bukan latar belakang. Dengan begini hasilnya latar belakang warna cerah tidak akan begitu terlihat atau samar.
-
Jangan Pernah Menggunakan Latar Belakang Yang Terlalu Rame
Apa kamu pernah melihat seseorang menggunakan background lebih dari satu warna? Saya yakin gak pernah, karena itu dapat berdampak pada fokus pembeli. Pembeli akan sulit untuk fokus ketika melihat produk, karena latar belakang lebih warnanya lebih mencolok daripada warna produk.
Intinya jangan sampai latar belakang atau properti lain terlihat lebih dominan daripada produk. Jadi gak ada larangan, ini juga bertujuan untuk membuat foto katalog lebih kreatif dan berbeda daripada yang lain.
-
Menggunakan Latar Belakang Kayu Jati Londo
Jika kamu ingin memberikan nuansa alami, latar belakang kayu jati londo. Biasanya latar belakang ini digunakan untuk foto produk yang memiliki bahan alami, seperti obat herbal, minuman herbal, kosmetik herbal dan lain – lainya. Saat ini juga ada yang menggunakan latar belakang kayu untuk foto produk sepatu dan pakaian. Semua tergantung kreativitas dan teman nuansa masing – masing.
-
Warna Latar Belakang Abu – Abu
Selain warna putih, warna netral yang bisa kau coba adalah warna abu – abu. Warna ini juga sangat bagus apabila kamu bosan menggunakan latar belakang putih polos. Pilih warna abu – abu tua jika kamu ingin menggunakan untuk foto katalog.
Bagaimana, sampai sini apakah kamu sudah paham dan sudah menentukan ingin menggunakan background warna apa? Semoga artikel tentang fungsi foto background putih ini dapat menambah pengetahuan soal dunia foto. Owh iya, jangan pernah menggunakan latar belakang putih untuk konten di media sosial ya, karena akan terlihat membosankan. Latar belakang yang dijelaskan pada artikel ini berlaku untuk marketplace.