Strategi marketing properti secara online – Usaha properti saat ini udah banyak buanget ya, hingga kamu aja tergiur untuk masuk ke dalam bisnis ini. Hal ini dikarenakan keuntungan yang akan didapat ketika berhasil membangun usaha properti dan kebutuhan konsumen yang semakin tinggi juga.
Banyaknya orang yang membuka usaha properti juga didukung dengan banyaknya properti baru yang berkualitas dan memiliki gaya kekinian. Banyaknya pembangunan rumah baru yang membutuhkan properti, juga mempengaruhi pasar penjualan, sehingga banyak permintaan konsumen.
Maka dari itu, sangat disayangkan jika sebagai orang yang susah berbisnis tidak membangun agency properti ini. Tapi sebelum masuk dan terjun ke dalam, mari belajar terlebih dahulu mengenai bagaimana persiapan strategi marketing properti secara online dan offline
Strategi Marketing Usaha Properti Sebelum Memulai Kampanye
Seorang pengusaha yang hebat, akan memperhatikan dan menyusun strategi terlebih dahulu sebelum memulai bisnisnya. Seperti bisnis properti ini, ada 6 persiapan yang wajib untuk dilakukan sebelum memulai kampanye.
-
Wajib Melakukan Survei Pasar
Strategi pertama yaitu melakukan survei pasar. Yang saya maksud bukan masuk ke pasar tradisional loh ya, tapi masuk ke pasar kompetitor yang juga berjualan properti. Pasar yang paling mudah untuk di kunjungi untuk melakukan survei adalah pasar online, tapi tidak salahnya juga masuk ke pasar oflline, ini juga perlu.
Yang mana kamu bisa menjangkau pasar ini hanya bermodal internet, handphone atau laptop. Setelah itu yang harus kamu cari saat melakukan survei adalah berapa jumlah kompetitor di kota tersebut? Bagaimana jangkauan daya beli masyarakat? Apa properti yang mereka jual? Berapakah harga yang mereka pasarkan? Dan yang terakhir, apa saja media yang mereka gunakan?
Jika tahap ini sudah selesai, maka kamu akan membuka jalan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar kedepannya. Karena dengan hasil survei pasar yang baik, kamu bisa membangun agency property yang lebih baik dari kompetitor tentunya.
-
Tentukan Harga Sesuai Hasil Survei
Strategi bisnis properti yang kedua menentukan harga produk berdasarkan hasil survei pasar. Lakukan penetapan harga yang tepat agar kamu dapat meraih lebih banyak konsumen baru. Sedikit selisih harga lebih murah saja bisa membuat agency property kamu ramai.
Contoh warung sembako, di warung Y menjual beras per kilo dengan harga Rp.17.500 dan minyak goreng per liter Rp.16.500. Sedangkan warung Z menjual kedua sembako tersebut lebih murah, yaitu beras Rp.17.000 dan minyak Rp.16.000.
Kasus seperti ini sering kali terjadi di persaingan bisnis, dan ini wajar tidak ada salahnya. Semua pengusaha memiliki keputusan masing – masing untuk mendapatkan laba. Dari contoh tersebut sudah terlihat warung sembako manakah yang akan lebih ramai. Tapi bukan berarti warung yang mematok harga lebih mahal sepi, pasti ada pembelinya.
-
Menentukan Konsep Yang Lebih Baik
Maksudnya konsep lebih baik dari kompetitor. Ciptakan konsep penjualan yang berbeda, sehingga konsep tersebut bisa menjadi keunikan dan kelebihan di mata calon konsumen.
Contoh konsep yang berbeda, akses jalan yang lebih halus dan luas untuk menuju agency property lebih lebar, parkir lebih luas motor dan mobil lebih luas, suasana yang sejuk dengan penambahan tanaman hijau, gaya bagunan artistik, gaya yang milenial dan konsep – konsep lainya.
-
Jangan Lupa Membuat Master Schedule
Tahu master schedule? Master schedule adalah alat untuk mengatur dan mengawasi proses pekerjaan karyawan. Master schedule yang harus kamu persiapkan seperti sistem keuangan, teknik pemasaran, perizinan, jadwal, aktivitas kerja dan HR. secara umum
-
Membuat Strategi Promosi
Strategi marketing properti jelas berbeda dengan strategi marketing cafe dong. Jadi ketika membuat strategi promosi, wajib banget untuk membuat strategi promosi yang gila, tapi masuk akal. Sehingga calon pembeli dapat dengan mudah tergiur ketika melihat promosi gila tersebut.
Promosi yang akan kamu buat baiknya ada dua tipe. Yaitu promosi secara online dan promosi secara offline. Seperti yang sudah dilakukan oleh para kompetitor berdasarkan hasil survei pasar pada poin pertama tadi.
-
Membangun Tim Pemasaran
Strategi marketing usaha properti yang terakhir yaitu membangun tim pemasaran. Setelah 5 poin di atas selesai, maka tahap akhir adalah membentuk dan merekrut tim pemasaran. Rekrut tim sesuai kapasitas kerja yang kamu inginkan, sehingga kamu bisa dengan mudah memberikan tekanan mengenai teknik penjualan.
Strategi Marketing Yang Baik Untuk Bisnis Properti Secara Online
Persaingan bisnis properti itu panas, entah itu secara offline atau online. Para pengusaha akan berlomba – lomba membuat iklan dengan ukuran besar, berlomba – lomba mengadakan diskon dan hal di luar nalar lainya. Untuk memberikan perlawan, mari kita maksimalkan dengan menggunakan promosi secara online anti rumit ini.
-
Sediakan Website E-Commerce
Strategi marketing yang baik secara online yang pertama yaitu dengan membuat website E-Commerce. Website E-Commerce adalah website yang menampilkan beberapa fitur untuk berjualan, bentuknya seperti aplikasi marketplace. Fitur tersebut seperti kolom untuk posting produk properti, mencantumkan harga, kupon, fitur untuk melakukan pembelian dan lain sebagainya.
-
Siapkan Akun Media Sosial Juga
Media online kedua yaitu membuat akun media sosial. Gunakan media sosial yang banyak digunakan saja, seperti Facebook, Tiktok dan Instagram. Ketika aplikasi ini sudah sangat terbukti mampu membantu omset penjualan. Tinggal bagaimana seseorang menggunakan teknik mengelola media sosial dengan baik dan benar.
Baca Juga : Medsos Paling Populer 2024 Di Indonesia
-
Buat Video Tour Virtual
Ketika agency properti kamu memiliki konsep yang lebih baik dan menjadi kelebihan dari kompetitor lain, maka buatlah video tour virtual. Video toru virtual adalah video yang menampilkan seluruh isi ruangan, dari bagian depan, dalam samping dan belakang. Sehingga dapat memberikan informasi secara keseluruhan tentang suasana agency properti kepada konsumen. Dan ujungnya video ini bisa kamu publikasikan lewat media sosial dan website juga kok.
-
Foto Produk Yang Berkualitas
Sangat sayang jika properti yang memiliki kualitas bagus tapi tidak dapat ditampilkan kualitasnya di media sosial. Maka dengan itu, lebih baik pada saat proses pemotretan lakukan menggunakan alat profesional yang benar – benar bisa menghasilkan kualitas foto yang bagus. Sehingga kualitas dan detail properti dapat terlihat dengan jelas ketika di publish di media iklan offline dan online.
-
Lakukan Kolaborasi Dengan Influencer
Strategi marketing properti secara online berikutnya adalah kolaborasi dengan influencer. Pernahkah kalian melihat influencer mempromosikan suatu barang pada saat live atau konten dalam bentuk video? Jika pernah, itulah yang saya maksud.
Cari influencer yang memiliki pengaruh besar terhadap media, tapi jangan asal. Kriteria influencer berbeda – beda dalam mempromosikan jenis barang. Maka cara yang pas untuk jenis penjualan properti.
-
Pasang Iklan Di Beberapa Media
Sudah punya website dan akun media sosial, maka pada cara terkhir silahkan untuk menggunakan iklan berbayar. Dengan menggunakan iklan berbayar, video promosi akan mendapat peluang lebih besar untuk selalu muncul di halaman pencarian internet. Pelajari teknik iklan yang benar agar kamu gak rugi, atau juga bisa menggunakan jasa iklan.
Sekian informasi mengenai strategi marketing secara online. Jika ada yang kurang pas dan masuk akal dengan pendapat dan strategi kamu, bisa untuk diabaikan saja atau lakukan saja modifikasi. Semoga artikel ini dapat membantu untuk para pengusaha yang lagi terjun ke dunia bisnis properti.