Teknik pengambilan video produk – Selain harus memiliki foto produk, setiap brand juga harus memiliki video produk sebagai ujung tombak strategi marketing. Dengan menggunakan video produk, brand akan dikenal lebih banyak orang secara luas dan cepat. Semua informasi yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen mengenai produk akan tersampaikan secara jelas. Jika video kamu berhasil menghipnotis mata konsumen.
Lihatlah, di sekelilingmu saat ini banyak orang yang tertawa sendiri di hadapan telephone? Apakah kamu tahu mereka sedang melihat apa? Ya, mereka sedang melihat salah satu video di media sosial yang menurut dia lucu. Dan banyak lagi orang-orang yang sama dengan kebiasan yang sama seperti ini.
Ini menunjukkan bahwa, minat masyarakat saat ini adalah melihat video, bukan gambar. Maka semua pebisnis saat ini dari kalangan bawah, menengah sampai yang tinggi sudah berlomba-lomba untuk membuat video produk atau video pemasaran. Oleh karena itu, yuk belajar membuat video iklan, sinematik atau video untuk titkok berikut ini.
Teknik Pengambilan Video Iklan Produk Bagi Pemula
-
Ambil video per adegan
Mengambil video per adegan ini biasanya dilakukan dengan beberapa kamera, jadi tidak hanya menggunakan satu kamera. Dengan menggunakan beberapa kamera, kamu bisa mengambil video dari berbagai sudut yang fokus dan tidak akan membuat jenuh penonton. Teknik ini bertujuan agar maksud dan tujuan di dalam video dapat tersampaikan.
-
Jangan pernah menggunakan zoom
Siapa nih yang masih suka menggunakan zoom? Penggunaan teknik zoom yang tidak benar dapat membuat video terlihat amatir. Selain itu juga akan membuat mata penonton menjadi pusing.
Jika memang terpaksa harus menggunakan teknik zoom, lakukanlah dengan teknik yang benar. Teknik zoom yang benar harus dilakukan secara perlahan dan tetap stabil. Tapi sebaiknya hindari penggunaan teknik ini karena dapat menurunkan kualitas video produk yang sudah jadi.
-
Isi frame dengan objek gambar
Teknik pengambilan video produk yang ketiga adalah dengan mengisi frame dengan objek gambar. Artinya jangan pernah takut untuk menempatkan objek tidak di tengah-tengah gambar.
Contoh pengambilan video produk menggunakan teknik ini seperti, jika kamu ingin membuat video iklan produk susu jangan berfokus pada produk susunya aja. Kamu bisa merekam adegan orang yang sedang kelelahan habis bermain, lalu berjalan ke supermarket untuk membeli produk susu tersebut. Pembuatan video produk seperti dengan gaya seperti ini akan membuat maksud dan tujuan gampang untuk dimengerti.
-
Ambil video secara detail
Apapun objek yang kamu gunakan saat proses pembuatan video produk, usahakan selalu ambil video dengan fokus dan lebih spesifik. Ini bertujuan untuk memberikan penekanan terhadap suatu objek dan kamu bisa menyampaikan pesan yagn pas kepada audiens.
-
Gunakan sudut yang berbeda
Hampir sama dengan teknik mengambil video per adegan. Teknik pengambilan video produk yang kelima ini juga harus menggunakan beberapa kamera untuk mendapatkan beberapa video dari sudut yang berbeda. Kamu juga bisa menambahkan beberapa gambar yang tidak bias ke dalam hasil akhir.
Penambahan beberapa gambar tambahan akan membuat video produk lebih berbeda dari yang lain. Untuk hasil yang lebih maksimal kamu juga bisa mengambil gambar dari jarak dekat, jarak pandang dari atas ke bawah.
-
Hindari backlight
Secanggih apapun kamera tidak akan bisa menyaingi kesempurnaan ata manusia. Sudut kamera yang berhadapan langsung dengan sumber cahaya dapat menyebabkan objek gambar menjadi tidak jelas alias silau. Oleh karena ini hindari dan ganti sudut pengambilan video, usahakan membelakangi sumber cahaya.
-
Dilarang untuk menggunakan special effects
Dalam menampilkan video produk seseorang harus benar benar menampilkan keaslian produk. Oleh karena itu jangan pernah menggunakan special effects. Penggunaan special effects hanya akan memperburuk hasil video dan tidak sesuai kenyataan. Namun jika memang terpaksa harus menggunakan special effects pilihlah software edit film dengan efek ringan.
-
Atur pencahayaan
Mengatur cahaya saat mengambil foto dengan mengambil video itu berbeda. Dalam proses pembuatan video, ruangan harus memiliki sumber penerangan yang maksimal.
Jika pengambilan video di lakukan di luar ruangan, untuk mendapatkan pencahayaan yang maksimal kamu bisa menggunakan kertas putih untuk memantulkan cahaya. Agar cahaya yang terpantul ke objek dan objek bisa terlihat jelas.
Baca Juga : Teknik Pengambilan Foto Produk Dengan HP
Pengambilan Video Produk Menggunakan Teknik One Take
Dalam dunia teknik pengambilan video, tentu setiap jenis video memiliki teknik yang berbeda, intinya menyesuaikan kebutuhan. Contohnya teknik pengambilan video cinematic, pasti ada tekniknya tersendiri. Lalu teknik pengambilan video menggunakan teknik one take.
Teknik ini telah banyak digunakan untuk membuat video produk dengan menambahkan makna cerita. Cerita dalam video produk akan dijelaskan dari awal sampai akhir cerita.
Jika ingin mencoba teknik one take untuk membuat video produk untuk promosi, silahkan pahami beberapa poin penting dalam pengambilan video produk menggunakan teknik one take berikut ini.
-
Merencanakan tempat pengambilan video
Karena video produk ini memiliki urutan cerita seperti film pendek, maka poin pertama yang harus kamu lakukan adalah merencanakan tempat yang cocok sesuai dengan tema video.
Poin pertama ini menjadi kunci pengambilan gambar video one take. Pergerakan produk yang arahnya ke tempat A ke tempat B, bagaimana pengaturan tempatnya harus diperhatikan untuk mempermudah proses pengambilan video.
Maka dari itu, kamu perlu ada yang namanya konsep. Diskusikan konsep video produk yang kamu inginkan secara panjang lebar. Tentukan tempat dan properti yang dibutuhkan dan tentukan model jika membutuhkan.
-
Perhatikan arah pergerakan kamera
Dalam teknik one take, kameramen harus sekreatif mungkin mengarahkan kamera dari sudut A ke sudut B. Pergerakan kemara ini bertujuan untuk tidak membuat penonton bosan dengan sudut kamera yang tidak berubah, hanya fokus ke satu sudut. Untuk poin ini tentu kameramen harus berlatih terlebih dahulu agar hasil videonya maksimal sesuai harapan.
-
Storytelling dalam video
Dengan storytelling akan menghasilkan video produk yang lebih hidup yang tidak hanya sekedar visual saja, tapi pesan nya akan lebih tersampaikan. Setiap video produk tentu memiliki pesan masing masing yang ingin disampaikan, lalu apa pesan yang kamu sampaikan ke target market? Jadi storytelling menjadi bagian terpenting juga ketika menggunakan teknik one take. Karena video produk bukan hanya sekedar menjual produk, tapi juga values.
Ya, itu dia beberapa teknik pengambilan video produk versi JT Digitally. Untuk mencoba beberapa teknik tersebut memang memerlukan latihan rutin dan dukungan alat yang mumpuni. Tapi jika kedua poin tersebut belum ada, kamu bisa menggunakan jasa membuat video pendek untuk iklan.