Tips menjadi videografer untuk pemula – Jika kita lihat saat ini, sudah banyak pengguna media sosial yang lebih memilih untuk memproduksi konten dalam bentuk video daripada foto. Ya kan? Mudah dipahami, menarik dan menghibur adalah beberapa alasan mengapa konten dalam bentuk video saat ini cenderung banyak digunakan.
Entah itu untuk keperluan konten hiburan, konten edukasi, giveaway, konten promosi produk dan lain sebagainya. Fenomena ini menyebabkan banyak orang yang berpikir bahwa ini adalah peluang untuk berbisnis di bidang videografer. Hingga ada beberapa orang berlomba – lomba belajar tentang materi videografi dan berlomba untuk membuat promosi tentang jasa videografer.
Meski begitu, untuk menjadi videografer yang handal tentu bukan suatu hal yang mudah. Seseorang harus memiliki pikiran kreatif, memahami pengetahuan secara teknis dan update jenis video yang lagi ngetren. Dari segi modal juga butuh biaya yang lumayan mahal, banyak sekali properti yang harus kamu beli. Tapi jangan berkecil hati dulu, karena semua orang pasti bisa untuk menjadi videografer handal asal ada kemauan untuk belajar dan berusaha. Salah satunya dengan membaca artikel tentang tips menjadi videografer untuk pemula berikut ini.
Pengertian Videografer
Apa itu videografer? Videografer adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk merekam atau membuat video. Videografer dibagi menjadi dua jenis, yaitu videografer yang membuat video untuk perusahaan sendiri dan videografer agensi yaitu tim yang membuat video untuk orang lain.
Dua jenis videografer tersebut memiliki tanggung jawab yang berbeda juga. Videografer dari perusahaan sendiri memiliki tugas untuk membuat video penjualan, video produk, video company profile dan video lain yang berhubungan dengan perusahaan.
Sedangkan tugas videografer agensi memiliki tanggung jawab atas semua permintaan klien, semua permintaan klien harus dipenuhi oleh pihak agency, dan harus dikerjakan sesuai dengan kesepakatan oleh kedua belah pihak.
Skil Yang Harus Dibutuhkan Seorang Videografer
Seorang videografer handal tidak harus berasal dari jurusan ilmu komunikasi atau desain komunikasi visual. Semua orang bisa memiliki skil untuk membuat video dengan baik, asalkan tahu skil dalam mengambil video, kebutuhan formal dan informalnya. Jadi bagi kamu yang bukan berasal dari jurusan ilmu komunikasi jangan minder dulu ya. Karena JT Digitally akan membagikan skil yang dibutuhkan untuk menjadi seorang videografer khusus pemula.
-
Komunikasi
Penyakit yang biasa dialami oleh pemula adalah soal komunikasi. Kurangnya pengalaman bekerjasama dengan team, biasanya akan membuat seseorang canggung atau malu untuk menyampaikan pendapat dan ngobrol dengan sesama team kerja.
Terlihat sepele, namun skil komunikasi ini sangatlah penting untuk seorang videografer. Dengan komunikasi semua pekerjaan yang berhubungan dengan pembuatan video dapat berjalan dengan baik. Dan dapat mengurangi perseteruan sesama team kerja.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik akan menjadi poin penting untuk posisi pekerjaan. Seperti mendukung kerjasama antara team dengan artis atau dengan sutradara.
Untuk melatih komunikasi, kamu bisa coba mengajak ngobrol dengan orang yang belum pernah kamu kenal atau juga bisa dengan membaca – baca buku soal videografer.
-
Skil Editing
Skil yang kedua untuk menjadi seorang videografer untuk pemula yaitu menguasai software untuk editing video. Tidak hanya ahli dalam menggunakan camera, pekerjaan seorang videografer juga harus paham dan menguasai beberapa aplikasi untuk editing video.
-
Orientasi Pada Detail
Profesi seorang videografer juga harus memiliki orientasi pada detail. Detail tersebut seperti yang terlihat dan yang terdengar saat proses pembuatan video berlangsung. Skil yang ketiga ini menjadi kebutuhan penting karena setiap pembuatan video yang akan diambil diharuskan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Baik dari segi gambar dan suara.
Teknik Untuk Menjadi Seorang Videografer
-
Pelajari dan Pahami Teknik Dasar
Teknik paling dasar untuk menjadi seorang videografer adalah dengan mempelajari dan memahami teknik dasarnya. Orang yang paham akan teknik dasar videografi tentunya tidak akan mengalami kesulitan ketika menangani suatu masalah di lapangan.
Kamu akan lebih mudah untuk memabangun karakter video sesuai dengan gaya kamu sendiri, bukan gaya orang lain. Di bagian teknik dasar biasanya seseorang akan mendapatkan materi soal pengaturan pencahayaan, komposisi video dan pemilihan latar belakang yang tepat.
-
Kestabilan Dalam Mengambil Video
Hayo, siapa yang masih kaya gini? Mengambil video tapi hasil videonya malah bergetar tidak stabil dan membuat mata pusing. Di dunia film teknik pengambilan video yang tidak stabil tidak memiliki nilai, alias dianggap jelek tidak terpakai.
Maka untuk menghindari pengambilan video yang tidak stabil kamu bisa menggunakan alat bantu seperti tripod atau stabilizer kamera. Untuk hasil yang lebih baik saya sarankan untuk menggunakan stabilizer, namun harganya juga lumayan mahal.
Untuk posisi yang baik saat pengambilan video agar hasilnya stabil, posisi tubuh harus tegak sehingga setiap nafas tidak mengganggu pergerakan kamera. Selain itu kamu juga bisa menggunakan media di sekitarmu, seperti tanah, dinding dan beberapa objek yang bisa berguna untuk menguatkan kamera.
Baca Juga : Jasa Web Development Di Bekasi
-
Perbanyak Praktik Langsung
Tips menjadi videografer pemula yang ketiga yaitu perbanyak praktik langsung. Jangan hanya banyak meteri sedikit praktik. DI bidang ini butuh yang namanya pengalaman di lapangan. Soal materi, kamu juga bisa mendapatkan dari senior di lapangan atau guru.
Tanpa memperbanyak praktik di lapangan secara langsung kamu akan mengalami keterlambatan dan kesusahan dalam meningkatkan skill. Jangan takut dan ragu untuk mencoba membuat video, walaupun hasilnya kurang memuaskan. Tapi paling tidak kamu sudah berani mencoba dan melakukan evaluasi setiap praktik pembuatan video yang kamu lakukan.
Lakukan evalusi dengan menunjukan video kepada guru atau orang yang sudah berpengalaman di bidang videografer. Dengan ini kamu pasti mendapatkan ilmu tambahan dan evaluasi yang bisa membangun semangat untuk terus belajar dan belajar hingga menjadi profesional.
-
Daftar Program Magang
Magang memang cape, kadang tidak mendapatkan upah kadang mendapatkan upah itupun sedikit. Tapi ilmu yang bisa kamu dapatkan ketika proses magang itu melimpah. Jika kamu serius, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu dari mereka – mereka yang sudah handal di bidang videografer. Bahkan jika kinerjamu baik, kamu bisa saja loh direkrut untuk emnajdi karywan tetap di perusahaan tempat kamu magang.
Bagaimana, tertarik untuk mendaftar magang di bidang videografer? Daftar aja, kamu juga akan mendapatkan pengalaman kerja, teman baru dan sertifikat yang mungkin nanti bisa membantu kamu untuk mendaftar kerja di perusahaan yang kamu impikan.
-
Perbanyak Jaringan
Perbanyak jaringan dengan bergaul dengan seseorang yang memiliki pekerjaan yang sama, yaitu seorang videografer. ketika kamu memiliki banyak jaringan, tentu kamu akan mendapatkan beberapa manfaat.Manfaat tersebut seperti informasi soal lowongan kerja, info tambahan pekerjaan, bertukar pikiran, diskusi bahkan membangun bisnis bersama.
-
Belajar Editing
Tips menjadi videografer pemula yang terakhir adalah belajar edit menggunakan software. Aplikasi untuk edit video yang biasa digunakan oleh para videografer profesional seperti Adobe Premiere Pro dan Final Cut Pro.
Itulah beberapa tips menjadi videografer untuk pemula yang bisa kamu pelajari di awal karir untuk menjadi videografer handal. Kuncinya sabar ketiak masih berproses, perbanyak praktik di lapangan dan ikuti magang di beberapa tempat. Sebab kedepan kebutuhan video akan bertambah lebih banyak, terutama untuk kebutuhan marketing jualan.