Alasan foto produk itu penting – Menurut penelitian dari Weebly, 75% konsumen e-commerce menyebutkan jika foto produk bisa mempengaruhi keputusan para konsumen untuk membeli atau tidak produk itu. Dari penelitian tersebut, menunjukan bahwa betapa pentingnya membuat foto produk yang bagus dan menarik.
Namun, selain mampu menarik minat pembeli, foto produk yang unik juga akan membuat ciri khas pada brand. Dengan begitu produk-mu akan mudah ditemukan di antara produk yang lain.
Untuk pengertian foto produk sendiri yaitu gambar yang memiliki wujud seperti produk nyata. Umumnya foto produk akan ditampilkan lebih detail dan menarik. Dengan tujuan untuk membuka peluang terjualnya produk lebih banyak. Untuk mengetahui pentingnya foto secara keseluruhan, baca artikel ini sampai selesai ya.
Manfaat Foto Produk
Ingat ! Foto produk bisa digunakan untuk semua jenis bisnis, mulai dari usaha mikro kecil menengah hingga bisnis yang sudah besar. Untuk itu, jangan pernah berfikir jika bisnis kecil tidak membutuhkan foto produk.
Justru kerenan bisnis tersebut masih kecil dan baru, maka perlu membuat foto produk estetik yang dapat menarik perhatian target market.Agar lebih paham, pahami beberapa poin tentang manfaat foto produk berikut ini.
-
Mampu Membangun Reputasi Bisnis
Alasan foto produk itu penting kualitas foto produk akan menunjukan bahwa bisnismu memiliki kualitas yang baik di mata audience. Dengan foto yang baik, kamu juga dapat memperlihatkan kelebihan produk yang tidak dimiliki kompetitor lain.
Dengan cara seperti ini foto produk mampu membangun hubungan baik dengan beberapa pelanggan.Hingga membuat reputasi bisnis semakin meningkat dan brand akan sangat mudah dikenali oleh target market.
-
Meningkatkan Omset Penjualan
Bayangkan, kamu sedang nongkrong di salah satu warung makan dan warung tersebut memiliki menu baru. Warung tersebut menawarkan menu baru tersebut hanya dengan tulisan dan komunikasi kepadamu tanpa memberikan foto produk makanan.
Jika menu baru tersebut namanya masih familiar mungkin kamu akan tertarik kemudian memesan, tapi kalau masih asing, apakah kamu yakin masih tertarik dengan menu baru tersebut? 85 persen pasti kamu tidak akan tertarik.
Berdasarkan contoh tersebut maka warung tersebut tidak akan mengalami peningkatan omset penjualan dari menu baru tersebut, karena kurangnya foto produk. Coba saja kalau warung tersebut menggunakan foto produk makanan yang keren, pasti hasilnya akan jauh lebih baik daripada tidak menggunakan foto produk.
-
Meningkatkan Engagement dan Visibilitas di Akun Media Sosial
Syarat utama untuk meningkatkan engagement dan visibilitas pada akun media sosial bisnis adalah dengan cara membuat foto produk yang jelas dan unik. Sehingga akan membuat para pengguna media sosial membagikan konten foto produk tersebut ke teman – teman sekitarnya.
Dan bonusnya, akun media sosial akan mengalami peningkatan follower. Karena audience menganggap bahwa akun tersebut selalu memberikan informasi positif dan bermanfaat.
-
Meningkatkan Keputusan Pembeli
Keputusan pembeli tergantung dengan kualitas foto yang kamu tunjukan ke audience. Jika kualitas foto tidak jelas atau burik, apakah kamu yakin akan ada pelanggan yang mampir membeli ke produk baru mu? Kamu sendiri pun mungkin tidak membeli suatu barang dengan brand baru jika foto produknya tidak jelaskan.
Maka dengan adanya foto produk makanan, foto produk baju dan lain – lain akan mampu meningkatkan keputusan konsumen untuk berbelanja suatu barang, baik pembelian secara online atau offline.
Bagaimana Foto Produk Yang Baik?
-
Usahakan Menggunakan Kamera Berkualitas
Apakah perlu membeli kamera profesional? Tentu saja tidak, sebab saat ini sudah muncul berbagai merk smartphone yang memiliki keunggulan di bidang fotografi. Selain itu juga sudah ada beberapa alat pendukung ketika melakukan foto produk menggunakan smartphone.
Tapi jika kamu memiliki anggaran lebih dan ingin membuat foto produk yang lebih serius, silahkan untuk menggunakan kamera profesional. Atau bisa juga bekerjasama dengan menggunakan jasa foto produk.
Dengan menggunakan kamera profesional dan teknik fotografer yang mumpuni juga akan mempengaruhi kualitas foto produk yang berkualitas juga.
-
Pahami Teknik Dasar Fotografi
Teknik fotografi yang paling cocok dan paling sering digunakan para pemula hingga profesional itu ada Flat Lay Photography, Hero Shot dan Detailed Shot. Pernah dengan teknik dasar fotografi ini? Teknik ini sudah sering digunakan oleh para fotografi profesional seperti Vanessa Ayu Putri, Didit Endriawan dan Sigit Kusumanegara.
Flat Lay Photography adalah teknik memotret objek dari atas objek, dengan sudut 90 derajat menghadap ke bawah. Sehingga akan menghasilkan foto yang utuh dan natural.
Hero Shot adalah teknik memotret dari depan dengan sudut 90 derajat. Teknik ini sering digunakan pada pemotretan foto produk pakaian yang menggunakan orang sebagai modelnya.
Detailed Shot adalah teknik dasar fotografi pada suatu objek secara dekat. Sehingga akan mendapatkan kualitas gambar yang detail dan fokus. Teknik ini biasa digunakan untuk memotret produk yang memiliki kelebihan dalam bentuk kecil, sehingga tidak bisa dilihat dengan sekilas mata.
-
Pemilihan Latar Belakang Foto Produk
Pilih penggunaan latar belakang sesuai dengan tema produk. Pemilihan latar belakang yang pas juga akan mempengaruhi minat audiens untuk kemudian melirik produk-mu.
Latar belakang menarik yang bisa kamu gunakan seperti kayu, rumput hijau, kain berwarna, kain bermotif, tembok, lantai dan tumbuhan dilingkungan sekitar.
-
Terapkan Psikologi Warna
Contoh penerapan psikologi warna seperti menggunakan warna latar belakang dengan menggunakan warna cerah yang bisa menambah selera makan ketika melakukan foto produk makanan. Intinya pemilihan warna foto produk harus disertai dengan alasan psikologis
-
Gunakan Gaya yang Berbeda
Hasil Foto produk yang berbeda dari kompetitor lain, akan membuat foto produk lebih unik dan mudah dihafal oleh audience. Maka sebelum melakukan foto produk, lakukan riset soal foto produk dari beberapa kompetitor. Cari yang terbaik lalu tentukan gaya pemotretan produk.
Baca Juga : Tujuan Pembuatan Video Komersial
-
Atur Penataan Produk
Dengan penataan produk yang rapi, memiliki maksud dan tujuan, maka akan membuat audience mengerti maksud dan tujuan ketiak melihat foto produk. Misal, ada produk meja yang mampu menopang berat hingga puluhan kilo.
Maka konsep penataan foto produk yang dilakukan adalah menarik meja tersebut dan meletakan beberapa barang berat pada atas meja. Dengan konsep penataan yang seperti ini maka audience akan paham, jika maksud dari iklan foto produk tersebut adalah untuk menunjukan bahwa produk meja tersebut kuat.
-
Proses Editing
Dan teknik foto produk produk yang terakhir adalah proses editing ada sesi pemotretan. Ingat ! Pada saat proses pemotretan hindari penggunaan efek foto dari smartphone atau kamera. Supaya kamu mendapatkan hasil pemotretan yang natural.
Dan lebih baik penggunaan efek digunakan pada saat proses editing foto. Proses editing foto produk ini seperti pengaturan pencahayaan, kontras, penambahan tulisan dan lain sebagainya.
Sekian artikel tentang alasan foto produk itu penting dan bagaimana cara menghasilkan foto produk yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa kamu jadikan referensi untuk proses pemotretan foto produk.