Proses manajemen media sosial atau biasa kita kenal dengan proses mengelola media sosial dengan benar. Ada satu pertanyaan, sampai hari ini, apakah kamu masih asal-asalan dalam mengelola media sosial? Jika iya, maka ada banyak materi harus kamu pelajari untuk manajemen media sosial yang lebih baik.
Apalagi jika media sosial yang ingin kamu kelola bertujuan untuk mengembangkan bisnis yang sedang kamu jalani, pasti memerlukan banyak energi untuk mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan lewat media sosial.
Akan ada beberapa kegiatan yang masuk ke dalam kategori manajemen media sosial. Kegiatan tersebut seperti membuat jadwal postingan konten di media sosial, melakukan dan membangun interaksi dengan audiens dan mengelola respon di media sosial. Sebelum masuk ke bagian yang lebih dalam dalam soal manajemen sosial media, pahami dulu pengertian dari social media management berikut ini.
Mengenal Social Media Management
Social media management adalah proses membuat, menerbitkan dan menganalisis konten yang sudah dibuat oleh content kreator. Dengan kata lain, manajemen media sosial merupakan penggunaan berbagai tools, software atau layanan tertentu yang dapat membantu para konten kreator mengelola akun bisnisnya tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
Dengan adanya manajemen media sosial, semua konten-konten yang terposting akan lebih terkonsep dengan baik dan dapat menarik banyak audiens. Konten mampu berbicara atau mempresentasikan sebuah produk atau perusahaan hanya lewat gambar atau video pendek.
Jika seorang yang bertugas sebagai management sosial media ini berhasil, maka keuntungan yang akan didapat seperti perusahaan mendapatkan informasi penting dari pelanggan tentang sebuah penilaian produk dari pelanggan. Tapi syaratnya kamu harus paham dahulu media sosial dan perilaku konsumen, agar kamu dapat menentukan strategi yang tepat untuk membuat konten yang interaktif di akun media sosial.
Langkah Mengelola Media Sosial
-
Menentukan tujuan
Langkah mengelola media sosial yang pertama adalah menentukan tujuan manajemen sosial media. Pikirkan sejenak, kira kira apa sih tujuan kamu memilih media sosial dalam suatu bisnis?
Contoh tujuan yang bisa kamu tentukan, apakah untuk menarik pengunjung ke website atau media lain? atau apalah untuk meningkatkan tingkat kesadaran terhadap sebuah produk? Apakah media sosial kamu bertujuan sebagai layanan informasi? atau yang lainya?
Hal seperti ini jangan dianggap sepele, karena akan merujuk ke hasil akhir pengelolaan media sosial. Tujuan yang jelas, strategi yang pas dan tolak ukur yang jelas dapat mempengaruhi like viewers dann sharae audiens.
-
Menentukan target market
Langkah mengelola media sosial yang kedua adalah menentukan target market. Tujuan sudah kamu tentukan, lalu target market seperti apa yang ingin kamu ajak untuk mencapai tujuan tersebut.
Apakah dari golongan anak muda, bapak-bapak atau ibu-ibuk. Semua itu bebas tergantung jenis brand yang akan kamu promosikan ke audiens. Jangan pernah menentukan dua target market atau bahkan tiga. Karena kamu harus tahu bahwa tidak semua golongan target market cocok dengan brand yang kamu tawarkan. Dan jangan pernah untuk tidak menentukan target market.
-
Membuat bank konten
Langkah yang ketiga membuat bank konten. Membuat bank konten akan jauh lebih mudah jika langkah pertama dan kedua sudah kamu selesaikan dengan baik. Sebab jika sudah begini, kamu tinggal membaut jenis konten yang cocok untuk mencapai tujuan yang sudah kamu tentukan.
Kemudian menentukan teman konten yang ingin kamu angkat untuk mendapat lebih banyak pengikut dari target market. Merancang konten berdasarkan informasi tentang audiens akan jauh lebih baik daripada membuat konten tanpa informasi dari target market.
-
Memilih saluran
Langkah pertama hingga ketiga sudah selesai. Langkah keempat adalah memilih saluran atau memilih media sosial yang cocok untuk mempublikan konten tersebut. Caranya gampang, tinggal lakukan riset kecil soal target market yang kamu arai kebanyakan menggunakan media sosial yang seperti apa.
Setelah kamu sudah menemukan kumpulan target market berkumpul di media sosial apa, makna media sosial tersebutlah yang sebaiknya kamu gunakan untuk melakukan proses manajemen sosial media untuk branding.
-
Mengukur performa
Langkah yang terakhir adalah mengukur performa konten di media sosial yang sudah kamu tentukan. Salah satu keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan media sosial untuk branding yaitu kamu bisa ukur dan cara performanya.
Beberapa poin yang perlu kamu lakukan untuk memantau efektivitas kegiatan konten di media sosial. Poin tersebut mengenai tujuan, sasaran, mengetahui perilaku audiens, menentukan konten, menentukan lokasi dan menetapkan ukuran efektivitasnya.
Sebenarnya masih ada beberapa poin tambahan ketika sedang melakukan pengukuran performa konten. Seperti mengukur jumlah follower yang bertambah, berapa kali konten melihat, jumlah like, share dan komen audiens.
Untuk mendapatkan data aktivitas konten setiap harinya, mungkin kamu juga bisa mencari beberapa tools pendukung yang bisa bermanfaat untuk mengukur performa konten di media sosial.
Baca Juga : Kemasan Produk Makanan Yang Menarik Dan Murah
Nama Tools Untuk Membantu Manajemen Media Sosial
-
Buffer
Tools Buffer lebih cocok digunakan jika konten creator tidak memposting setiap hari, maka tools ini adalah pilihan yang tepat untuk kamu gunakan. Fasilitas yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan tolls ini adalah kamu dapat membuat jadwal posting konten dalam waktu seminggu.
-
HootSuite
Pernah menggunakan tools ini? Jika sudah pernah, tools HootSuite ternyata menjadi salah satu tools paling banyak digunakan untuk manajemen media sosial. Dengan menggunakan tolls ini kamu akan mendapatkan trafik serta dapat membuat jadwal untuk setiap pesan dari setiap postingan setiap konten.
-
SocialOomph
Tools yang ketiga ini akan membantu pengguna untuk meningkatkan produktivitas di media sosial. Kenapa bisa demikian? Karena SocialOomph akan memberikan pelayanan kepada penggunanya seperti otomatis follow, pelacakan kata sandi, auto DM untuk pengakut baru dan lain masih banyak lagi jika kamu menggunakan tools ini secara berbayar.
-
SproutSocial
Fasilitas yang akan kamu temukan jika menggunakan tools ini adalalh penjadwalan konten di Twitter, LinkedIn dan Facebook. Selain itu juga ada alat monitoring dan analisa untuk membantu memvisualisasikan matriks penting di media sosial.
Begitulah artikel tentang proses manajemen sosial media untuk branding, langkah mengelola media sosial dan beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk manajemen sosial media. Masih ada banyak tools dan langkah yang bisa kamu cari sendiri dari rekomendasi teman teman sekitarmu. Jika kamu tidak punya waktu untuk manajemen sosial media dan memiliki anggaran lebih, tidak ada alasan untuk bekerjasama dengan agency digital marketing.