Rumus menentukan harga jual produk – Kamu memiliki produk handmade? Tapi masih bingung menentukan harga jual produk? Tenang, kami akan memberikan tips untuk menentukan harga jual produk. Dengan menggunakan rumus yang sangat simpel.
Semua pelaku bisnis, pasti sudah bisa menentukan harga jual produk handmade atau produk lainya. Entah apa rumus yang digunakan untuk menentukan harga jual, yang jelas semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang pas tanpa ada pihak yang dirugikan.
Tetapi, di antara beberapa pelaku bisnis, pasti juga ada yang masih kebingungan, bagaimana sih menetapkan harga penjualan produk yang rinci dan gak rugi. Sehingga kamu mencari informasi tentang cara menghitung harga jual ini kan.
Cara Menghitung Harga Jual Produk Handmade
Seorang pelaku bisnis, tidak akan terlepas dengan yang namanya hitung – hitungan. Dan ini gak bisa kamu hindari, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang bisa membuat bisnis semakin sukses. Oleh sebab itu, berikut ini ada 5 cara menghitung harga jual produk.
-
Proses Menentukan HPP
Sebelum memulai menghitung harga jual produk, langkah awalnya adalah melakukan perhitungan HPP. Cara menghitung HPP terbagi menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung.
Metode langsung adalah menghitung semua jenis biaya yang secara langsung terkait dengan biaya produksi. Metode tidak langsung menghitung biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi, kayak biaya listrik, wifi dan biaya sewa gedung dan lain – lain.
-
Gunakan Rumus Mark Up Pricing
Rumus mark up pricing, merupakan rumus yang paling sering digunakan untuk menghitung harga jual. Ini karena rumus ini sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktekan, mudah dan sederhana.
Saking mudah dan sederhana, kamu hanya perlu mengetahui berapa modal berapa jumlah keuntungan yang ingin kamu dapat. Maka terciptalah rumus “modal + mark up = harga jual”
Contoh modal untuk membuat salah satu kerajinan menghabiskan dana sebesar Rp. 20.000. Lalu setiap penjualan satu kerajinan, kamu ingin mendapatkan untuk Rp. 15.000. Gunakan rumus modal + mark up = harga jual, 20.000 + 15.000 = 35.000.
-
Atau Bisa Menggunakan Rumus Cost Plus Pricing
Rumus menentukan harga jual produk selanjutnya ada cost plus pricing. Kalau pada poin sebelumnya menggunakan rumus mark up pricing yang sederhana dan mudah. Pada rumus cost plus pricing hadir untuk menyempurnakan rumus sebelumnya. Yaitu dengan memperhatikan gaji karyawan, biaya listrik, tagihan internet dan biaya operasional lainya.
Rumus cost plus pricing “Modal + Biaya Operasional + Tagihan) + %Laba Dari Modal = harga Jual”. Contoh kasus, kamu memiliki produk handmade souvenir pernikahan dengan jumlah 300 souvenir, dengan harga modal Rp. 30.000 per souvenir. Kemudian ada 2 karyawan yang bekerja. Biaya operasional untuk setiap souvenir Rp.10.000. Gaji karyawan, tagihan internet dan listrik untuk satu souvenir sebesar Rp. Rp 15.000. Laba yang ingin kamu dapat sebesar 10%. Maka hasil perhitungan menggunakan rumus cost plus pricing adalah.
(30.000 + 10.000 + 15.000)+(10% x 30.000) = 55.000 + 3.000 = 58.000
-
Menyesuaikan Dengan Harga Di Lapangan
Harga pasar, persaingan kompetitor dan target pasar, adalah 3 poin penting ketika kamu ingin menyesuaikan harga. Lakukan riset dengan mengetahui harga barang serupa di 3 tempat tersebut. Riset ini bisa kamu lakukan saat harga barang pokok naik dan turun.
-
Tambahkan Juga Harga Ekspedisi
Cara menghitung harga jual yang terakhir yaitu menambahkan biaya untuk expedisi. Sudah tidak bisa kita pungkiri lagi, saat ini belanja online hampir menjadi hobi di masyarakat, khususnya Indonesia.
Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis yang juga terjuan di dunia online, kamu juga tidak boleh lupa untuk memasukan biaya untuk pengiriman barang menggunakan jasa expedisi.
Artikel Terkait : Kendala Strategi Marketing Di Lapangan
Cara Menghitung HPP Untuk Menentukan Harga
Pada penjelasan paragraf ini tidak berbeda jauh sebenarnya dengan paragraf sebelumnya. Namun tidak ada salahnya kita mempelajari, untuk menambah referensi dan pembanding, mana yang paling enak untuk digunakan.
-
Hitung Dulu Biaya Bakunya
Langkah pertama yaitu menghitung biaya baku untuk membuat beberapa produk handmade. Ada salah satu rumus yang gampang untuk menghitung biaya bahan baku “Jumlah Bahan Baku x Harga per Unit Bahan Baku = Biaya Bahan Baku”
-
Jumlahkan Biaya Tenaga Kerja
Langkah kedua menentukan jumlah biaya untuk menggaji setiap karyawan yang bekerja. Untuk rumus perhitungan seperti ini “Jumlah tenaga kerja langsung x Upah tenaga kerja langsung per jam x Waktu produksi per unit = Biaya tenaga kerja Langsung”
-
Jumlahkan Biaya Overhead Pabrik Langsung
Biaya overhead pabrik juga termasuk ke dalam dana untuk keperluan produksi, seperti listrik, wifi, perawatan mesin dan sewa bangunan. Sehingga juga harus dihitung menggunakan rumus “Total biaya overhead pabrik langsung/Jumlah unit yang diproduksi = Overhead Pabrik Langsung”.
-
Hitunglah Biaya Produksi
Untuk menghitung biaya produksi, diperlukan hasil perhitungan dari biaya bahan baku, biaya untuk gaji karyawan dan biaya overhead pabrik langsung. Maca terciptalah rumus “biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik langsung”
-
Hitung Harga Pokok Penjualan
Rumus menentukan harga jual produk yang terakhir menghitung HPP. Dengan rumus “biaya produksi/jumlah unit yang diproduksi”. Jika kamu sudah menyelesaikan menghitung HPP, setelah menjalankan beberapa proses seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf di atas. Maka kamu akan segera bisa menentukan harga jual yang pas dan sesuai dengan tujuan bisnis. Tanpa merusak harga pasar dan persaingan antar kompetitor.
Sekian informasi tentang rumus menentukan harga jual produk handmade dan jenis produk lainya. Rumus dan cara yang sudah dijelaskan tidak hanya digunakan produk handmade saja, tapi juga bisa kamu gunakan untuk produk lain. Segera tentukan harga jual produkmu, untuk bisnis yang lebih maju.