View

JT Digitally

Aktivitas sosial media manajemen

Aktivitas Sosial Media Manajemen Pemasaran

Aktivitas sosial media manajemen – Tahukah kamu bahwa salah satu aspek yang memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu bisnis adalah manajemen media sosial. Kenapa bisa demikian? Padahal kan masih ada beberapa aspek penting yang benar – benar mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis.

Maka dari itulah artikel ini akan membahas tentang aktivitas manajemen sosial media, sehingga bisa dikatakan memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan suatu bisnis. Selain membahas aktivitas, pada artikel ini juga akan membahas skil apa saja yang diperlukan seseorang yang ingin mengelola media sosial.

Dan apabila skil ini nanti bisa kamu kuasai, kemungkinan besar kamu bisa mengelola akun media sosial bisnis sendiri, tanpa perlu menggunakan jasa media sosial manajemen atau jasa pengelola media sosial lainya. Oleh karena itu, yuk baca artikel ini sampai selesai.

Tugas Pengelola Media Sosial

Mungkin ada beberapa orang yang meremehkan tugas seorang yang bertanggung jawab mengelola akun media sosial. Hingga ada beberapa orang yang beranggapan harga jasa untuk mengelola media sosial itu terlalu mahal. 

Padahal kalau kita tahu tugas tugas apa saja yang harus dilakukan ketika mengelola Instagram, pasti orang tersebut akan beranggapan bahwa harga manajemen sosial media itu murah. Karena tugasnya itu sangat banyak dan harganya sebanding dengan apa yang dikerjakan. Nah berikut ini adalah beberapa tugas seorang manajemen sosial media.

  • Melakukan Riset Untuk Menjangkau Audiens

Aktivitas sosial media manajemen yang pertama yaitu melakukan riset untuk menjangkau audiens. Demi mendapatkan banyak pelanggan, maka seseorang harus melakukan riset terlebih dahulu.

Riset ini seperti menentukan target market, riset beberapa akun kompetitor, riset jadwal posting, jenis konten, jenis desain, warna desain, caption dan hashtag. Dengan melakukan riset terlebih dahulu, tentu akan mempermudah jalan untuk kedepanya. Alur dan tujuan akan semakin jelas.

Dan biasanya pada tahap pertama inilah seseorang memerlukan waktu yang cukup lama, karena semua hasil riset harus berhubungan dengan perusahaan atau bisnis yang sedang berjalan.

  • Melakukan Evaluasi Data Yang Ada Dari Sosial Media

Tugas yang kedua yaitu melakukan riset data yang masuk dari sosial media. Dalam tugas ini, pengelola harus paham betul soal memahami dan membaca data yang masuk.

Data tersebut seperti Insight, like, komentar, sinopsis,jumlah jangkauan, interaksi postingan,iklan (jika sudah menggunakan iklan) dan masih banyak lagi data-data lain yang berhubungan dengan akun media sosial bisnis. 

Yang terpenting pengelola harus bisa membaca dan memahami data tersebut untuk kemudian melakukan evaluasi setiap konten, agar kedepannya bisa memproduksi konten yang lebih menarik dan bisa viral.

  • Mengidentifikasi Target Pasar

Apa yang dimaksud dengan mengidentifikasi target pasar? Maksudnya adalah menentukan ciri ciri target market yang cocok untuk brand atau produk. Ciri tersebut seperti menentukan jenis kelamin target market, umurnya, hobi, tempat berkumpul,, harga dan kebiasaan target market.

Dengan melakukan identifikasi target pasar inilah pengelola dapat membuat konten-konten yang pas dan banyak dinikmati oleh target market yang sudah ditentukan. Dari jenis caption, desain warna pun nantinya akan menyesuaikan ciri dari target market masing-masing setiap brand. Jadi konten sesuai arah dan tujuan.

  • Up To Date soal tren dan informasi

Bagaimana seorang pengelola mendapatkan berita terbaru dan tren terbaru? Biasanya untuk mempermudah pengelola untuk mendapatkan informasi paling baru dan lagi tren adalah dengan menggunakan beberapa tools. Tools ini ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Tapi pada umumnya berbayar, agar selalu mendapatkan berita terkini soal konten media sosial paling baru.

Dengan mendapatkan informasi terbaru pengelola dapat membuat konten yang lagi banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Sehingga pengguna akan lebih tertarik untuk mencari informasi tersebut untuk kemudian melakukan like, komentar dan share.

  • Membuat Konten

Ciri konten yang dibuat dengan asal – asalan dengan konten yang dibuat dengan sungguh – sungguh dapat kita lihat dari segi kualitas desainnya. Proses pembuatan konten yang ditangani dengan serius pasti akan terlihat lebih menarik dan enak untuk dilihat.  Dan pasti akan mendapatkan lebih banyak like.

Dalam membuat konten, bisanya pengelola media sosial  membuat daftar jenis konten dan temanya. Biasanya dinamakan bank konten. Bank konten ini berisi tentang judul konten, tema, caption, hashtag dan jam posting.

  • Berkomunikasi Langsung Dengan Audiens

Aktivitas sosial media manajemen berikutnya yaitu mampu berkomunikasi langsung dengan audiens. Gak mudah loh berkomunikasi secara tidak langsung dengan audiens lewat media sosial. Jika gagal, pesan yang kamu kirim tidak dibalas alias, hanya dibaca aja.

Berkomunikasi memang tampak mudah untuk dilakukan, tapi kalau nggak nyambung dan tidak sepemikiran, apakah komunikasi tersebut akan asyik. Saya rasa tidak. Makan pengelola harus pintar-pintar membangun komunikasi tersebut, mungkin dengan cara penggunaan kalimat yang menyesuaikan umur audiens. Contohnya, jika masih muda gunakan bahasa gaul, jika audiens masih anak kecil gunakan bahasa yang asyik dan seterusnya.

Baca Juga : Langkah Membuat Video Profil Perusahaan

  • Mampu Mendesain

Tugas yang ketujuh yaitu mampu mendesain. Apakah kamu sudah bisa? Jika belum silahkan untuk menggunakan beberapa aplikasi yang sangat mudah untuk diaplikasikan untuk para pemula untuk mendesain. Aplikasi tersebut seperti Canva.

Untuk tingkat desain lebih lanjut, biasanya pengelola lebih memilih untuk menggunakan aplikasi seperti Corel Draw, Illustrator,Photoshop, InDesign, Adobe Font dan aplikasi lain yang mampu memberikan fitur paling lengkap untuk kebutuhan desain.

  • Mampu Membuat Copywriting

Copywriting merupakan keahlian dalam menulis untuk dapat mempengaruhi otak manusia agar melakukan action. Istilahnya menghipnotis audiens dengan menggunakan tulisan. 

Pada poin ini pengelola juga membutuhkan skil dan pengalaman. Semakin sering orang tersebut membaca dan membuat copywriting, makan akan semakin tajam tulisanya dan dapat dengan mudah menghipnotis audiens.

  • Membuat Konten Promosi

Untuk aktivitas yang terakhir adalah dapat membuat konten promosi. pada poin paling akhir ini biasanya adalah yang paling sulit. Apabila dikerjakan orang yang belum handal di bidang ini.

Karena pengelola harus bisa membuat konten promosi yang dapat menarik mata audiens. Karena ini berkaitan dengan konten promosi, untuk jualan, gak hanya sekedar mendapatkan like.

Konten promosi bisa dalam bentuk gambar dan video. Tinggal pilih, mana yang lebih cocok untuk membuat konten promosi. Karena semua jenis konten memiliki kekuatan masing – masing

Itulah dia penjelasan artikel tentang aktivitas sosial media manajemen dari Jt Digitally. Semoga dapat menginspirasi dan menambah wawasan dalam hal manajemen media sosial di era digitalisasi. Manajemen media sosial  yang tepat dapat memberikan dampak besar bagi perusahan dan bisnis kamu. Bila tidak ada waktu ada belum ada tema untuk mengelola media sosial, gunakan jasa manajemen media sosial aja. Karena akan lebih efisien waktu dan biaya. Serahkan semua aktivitas media sosial pada yang ahlinya agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi tidak ada salahnya untuk belajar dan mencoba mengelola akun media sosial sendiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow us

T : +62 8129 0906 309

E : team@jtdigitally.com