Komponen penting dalam strategi branding – Hayo, siapa yang dalam bisnisnya belum menggunakan strategi branding? Jika kamu belum mempergunakan strategi branding dalam membangun bisnis tapi sudah memiliki niatan untuk menggunakannya, mari mulai belajar dengan membaca artikel ini.
Hal yang harus kamu tahu dalam membangun strategi branding adalah mempelajari komponen strategi branding. Komponen inilah yang nantinya akan membantu bisnis kamu berkembang dan maju. Selain itu bisnismu juga akan lebih mudah untuk dikenal lebih baik di pasaran.
Berdasarkan riset, saat ini juga masih banyak perusahaan atau organisasi yang belum memahami dan menerapkan branding dalam bersaing memperebutkan pasar. Ada beberapa orang juga yang sudah memulai bisnis tapi belum mengenal dan membuat strategi branding yang benar. Maka dari itulah artikel artikel ini dibuat untuk kamu yang ingin belajar soal manfaat strategi branding dan materi branding lainya.
Pengertian Strategi Branding
Branding berawal dari kata brand yang artinya adalah sebagai bentuk identitas untuk membedakan suatu jenis produk satu dengan produk yang lainya. Sedangkan untuk pengertian branding adalah aktivitas dalam bentuk komunikasi dalam membuat suatu karakter atau identitas yang bertujuan untuk memberikan perbedaan pada suatu produk.
Lalu apa pengertian strategi branding? Strategi branding adalah alat yang dapat membantumu untuk memahami produk-mu agar menjadi lebih baik dan membantu untuk membuat rencana soal komunikasi ke target market.
Strategi branding yang kuat dan bagus harus memiliki hubungan langsung dengan perasaan konsumen dan mempengaruhi keseluruhan dari suatu produk. Untuk mencapai itu dalam strategi branding harus menjelaskan hal-hal non fisik, manfaat produk, membantu membuat gambar produk,meng-highlight USP dan membangun tujuan dalam jangka panjang.
Komponen Strategi Branding
Di luar sana tentu sudah banyak materi sial komponen untuk menentukan strategi branding. Dan kali kami akan menjelaskan komponen penting dalam strategi branding menurut JT Digitally digital marketing agency. Berikut penjelasanya.
-
Misi untuk menggapai tujuan
Setiap perusahaan yang memiliki produk tentu memiliki misi serta tujuan untuk dicapai bersama team yang mereka miliki.Dalam membuat misi dan tujuan tentu tidak boleh asal-asalan ya, karena dapat dapat berdampak langsung kepada konsumen.
Dampak tersebut misalnya konsumen akan memiliki keyakinan yang rendah terhadap perusahaan atau produk. Untuk menghindari kejadian ini, maka perusahaan harus membuat tujuan dan misi secara spesifik.
-
Fleksibilitas
Fleksibilitas atau menyesuaikan, apa maksudnya? Maksudnya adalah untuk selalu tetap menyesuaikan perkembangan zaman selalu update. entah itu dari segi teknologi, strategi marketing, tingkah laku konsumen yang terus berubah dan perubahan lainnya, sebagai pemilik bisnis kamu harus sadar akan hal ini agar tidak dicap ketinggalan zaman. Jadi kamu harus fleksibel mengikuti semua jenis perkembangan zaman.
-
Emosi konsumen
Jangan egois dalam membuat strategi branding. Maka pastikan dalam membuat strategi branding kamu harus ada komponen melibatkan emosi konsumen. Sehingga akan ada ikatan emosional antara brand dengan konsumen. Dan hal inilah yang nantinya akan membuat konsumen ingat dan selalu memprioritaskan produk yang kamu jual.
-
Memiliki ketetapan
Komponen strategi branding yang keempat adalah produk harus memiliki ketetapan. Ketapan ini contohnya menjelaskan informasi yang berhubungan dengan produk atau perusahaan. Hindari pembahasan yang tidak ada hubunganya dengan produk kamu. Dampak jika ini kamu terapkan dalam membuat strategi branding seperti meningkatnya loyalitas konsumen secara spesifik.
Baca Juga : Harga Jasa Pembuatan Video Produk
-
Menyadari adanya kompetisi
Komponen berikutnya masih berhubungan dengan kesadaran. Kesadaran kali ini adalah tentang menyadari adanya kompetisi. Jadian kompetisi ini untuk menjadi lebih kuat dan untuk memperbaiki strategi branding. Selalu pelajari strategi branding yang sudah berhasil dari beberapa kompetitor kamu. Amati, tiru, modifikasi strategi marketing kompetitor yang kamu anggap berhasil. Maka kamu akan dengan mudah mendapatkan strategi marketing baru tanpa harus berfikir lama dan panjang.
-
Image
Komponen strategi branding yang keenam adalah membangun image. Cara membangun image yang kuat adalah dengan memperkenalkan brand pada audiens untuk menciptakan kesan yang dapat diingat di dalam pikiran konsumen. Berikan penjelasan yang membedakan brand dengan brand lain. Perbedaan yang kamu tonjolkan inilah yang nantinya mampu membuat target market selalu ingat dengan brand kamu.
-
Membuat inovasi
Komponen penting dalam strategi branding yang terakhir adalah membuat inovasi. Inovasi ini seperti :
- Membuat dan memperbaiki bungkus produk sehingga lebih inovatif..
- Perhatikan ukuran produk, adanya keragaman ukuran yang inovatif.
- Inovasi proses untuk mengubah atau membangun proses produksi menjadi lebih efisien.
- Inovasi manajemen, dengan tujuan untuk membuat manajemen organisasi menjadi lebih fleksibel dan lincah untuk menghadapi perubahan yang kemungkinan terjadi kedepannya.
- Inovasi sistem distribusi, dengan cara membuat saluran distribusi lebih terlihat sederhana.
- Keterlibatan para karyawan
Sebagai pemilik perusahaan kamu juga harus memastikan bahwa sikap team yang kamu miliki saat ini selaras dengan brand personality yang sudah dikembangkan. Dengan seperti ini akan membuat produk lebih terlihat konsisten dan mampu memberikan experience tersendiri bagi konsumen yang berinteraksi dengan brand kamu.
Sampai sini dulu artikel tentang komponen penting dalam strategi branding. Terapkan komponen strategi branding ini untuk mendapatkan strategi branding yang kuat dan ideal untuk terjun ke dunia pasar offline atau online. Dan ingat selalu lakukan inovasi dan mengikuti semua perkembangan zaman yang dapat berpengaruh pada penjualan suatu produk Jangan lupa untuk mencontoh branding produk yang sudah terkenal. Dengan ini kamu bisa menikmati manfaat strategi branding bagi sebuah perusahaan.