Warna foto background netral – Dengan memiliki wajah tampan dan cantik, semua orang akan merlirik kepadamu bahkan jatuh cinta dan rasanya ingin memiliki. Begitu juga dengan foto jualan yang tampan dan cantik, akan banyak orang yang memperhatikan foto produk, kemudian ingin memilikinya.
Tapi, apakah kamu udah tahu, bagaimana cara mendapatkan foto yang cantik dan ganteng tersebut? Pasti belum tahu kan? Nah, maka dari itu, saya akan membagikan segelintir informasi penting mengenai dunia fotografi, khususnya pada bagian background.
Background foto juga termasuk ke dalam elemen yang bisa membuat foto menjadi ganteng dan cantik. Pemilihan warna yang pas, dapat menunjang kegantengan dan kecantikan produk. Untuk itu,simak penjelasan berikut ini dan pahami sampai akhir.
Tips Mendapatkan Foto Elegan Untuk Berjualan
Seperti apasih elegan itu, kok semua orang suka dengan kata ini? Elegan menurut orang berbeda – beda lah ya, tergantung objek yang dia lihat, itu selera. Bisa cowok, cewek, tas, sepatu, cincin dan lain sebagainya.Yang sama adalah cara untuk mendapatkan foto elegan untuk berjualan. Seperti yang akan saya jelaskan pada bagian berikut ini.
-
Menentukan Latar Belakang
Hanya sepele, tapi bisa berpengaruh besar pada hasil foto. Maka tak boleh asal ketika menentukan latar belakang atau background ketika melakukan foto, apalagi untuk kebutuhan jualan online.
Jika kamu belum memiliki banyak alat untuk membuat background, manfaatkan saja alat atau benda sekitar. Misal, jika kamu ingin menggunakan latar belakang putih, tapi tembok rumah berwarna hijau.
Maka solusinya, kamu bisa menggunakan kain warna putih. Kemudian ditempelkan di tembok menggunakan plester, lakban atau steples,intinya kain tersebut menempel.
Tapi sebenarnya juga gak perlu ditempel di tembok. Kamu bisa melakukan pengambilan foto di lantai, tinggal gelar aja kain putih di lantai. Gak perlu ribet -ribet nempel kain di tembok. Tapi itu juga tergantung kebutuhan dan selera.
-
Tentukan Tema Foto
Menentukan tema foto, merupakan bagian terpenting juga jika ingin mendapatkan foto yang elegan. Sebab dengan sudah ditentukan tema, fotografer akan dengan mudah menentukan penggunaan cahaya, background, sudut pengambilan foto dan menentukan model.
Tapi ingat, saat menentukan tema, jangan pernah melenceng atau gak nyambung sama sekali dengan produk. Dan ketika sudah menentukan tema, jangan terlalu banyak menggunakan objek atau aksesoris tambahan, jika ada. Hal ini bertujuan agar, objek utama tetap terlihat, fokus dan penonton tahu maksud dari foto tersebut.
-
Teknik Pencahayaan
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, yaitu soal cahaya. Jika kamu belum memiliki alat penerangan yang digunakan untuk pengambilan foto di dalam ruangan, saya sarankan untuk melakukan pengambilan gambar di luar ruangan saja.
Sinar matahari adalah sumber cahaya yang bagus untuk penerangan dan bisa membuat hasil jepretan lebih elegan. Cahaya matahari yang bagus untuk foto di luar ruangan berada di jam 9 pagi dan 4 sore. Di waktu itu, cahaya matahari tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Jadi kamu bisa memainkan intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
-
Bisa Juga Menggunakan Model
Kamu ingin menggunakan model untuk berjualan? Jika ingin, carilah model yang serasi dengan produk. Jika serasi ini dapat terwujud, maka nilai jual produk akan naik dan akan jauh lebih menarik. Hingga akan dengan mudah mengarahkan target market untuk membeli produk tersebut.
Tapi kan sewa model mahal?
Gak usah pakai model yang mahal – mahal dulu bro. Kamu bisa memanfaatkan teman sekitar, keluarga, pacar atau istri untuk menjadi model. Jika kurang cocok, sisanya kan bisa di edit, agar hasilnya lebih baik.
Background Foto Yang Bagus Untuk Jualan
Background bagus, produk bagus dan hasil foto bagus, nikmat mana yang engkau dustakan ketika mendapatkan hasil yang seperti ini. Tinggal posting di akun marketplace dan media sosial, buat copywriting dan caption, tunggu orderan masuk, packaging, kirim, uang masuk ke rekening. Sangat indah bukan? Ini adalah gambaran jika kamu berhasil memproduksi foto untuk jualan dengan memaksimalkan background. Maka background yang bagus untuk jualan adalah yang seperti ini.
-
Coba Gunakan Warna Putih
Warna foto background netral yang pertama ada warna putih. Fungsi foto backgroound putih, memiliki kesan sederhana, terlihat bersih, edit foto lebih gampang dan objek akan lebih terlihat jelas, menjadi beberapa alasan kenapa orang – orang lebih memilih warna putih. Tapi jika kamu memiliki produk warna putih, hindari penggunaan latar belakang putih. Karena dapat menyebabkan ketidakjelasan objek utama.
-
Lalu Warna Abu – Abu Netral
Warna abu – abu ada beberapa jenis, tapi tidak semuanya warna abu – abu bisa kamu gunakan sebagai latar belakang foto. Pilih warna abu muda saja atau abu netral.
Kenapa harus abu netral? Sebab warna ini sebenarnya hampir mirip dengan warna putih, bisa memantulkan cahaya ke objek lebih terang, sehingga objek dapat terlihat jelas. Produk apapun bisa menggunakan background ini.
-
Warna Background Hitam
Mungkin di pikiranmu aneh, menggunakan warna hitam sebagai background. Tapi kenyataanya bisa digunakan dan sudah banyak yang mencoba. Produk – produk yang sudah banyak mencoba latar belakang adalah produk yang berbahan metal dan berlian. Sehingga objek akan terlihat lebih bersinar. Ada juga produk makanan yang berani menggunakan latar belakang hitam, tapi hasilnya juga elegan.
-
Background Kayu Warna Coklat
Warna foto background netral yang terakhir adalah warna kayu. Sebenarnya tidak hanya warna kayu netralnya saja yang di ambil, tapi juga motif yang terdapat pada kayu tersebut.
Warna coklat yang tidak terlalu cerah atau muda serta motif kayu yang alami, dapat menciptakan foto yang estetik, segar dan alami. Produk obat herbal, minuman segar,makanan juga sering menggunakan background kayu warna coklat.
Background Yang Sebaiknya Kamu Hindari
Kami menyarankan untuk tidak menggunakan dua background yang dapat membuat foto produk itu terlihat cacat. Sehingga gak bisa menaikan trafik penjualan. Intinya, objek utama harus terlihat menonjol daripada objek – objek lain.
-
Jangan Menggunakan Background Yang Terlalu Ramai
Ramai pembeli memang menyenangkan, tapi kalau ramai background itu tidak menyenangkan. Objek utama akan tenggelam gagal untuk menjadi objek utama, karena latar belakang yang terlalu ramai.
-
Hindari Warna – Warna Yang Mencolok
Kenapa sih warna yang terlalu ngejreng tidak dianjurkan? Karena, warna yang lebih terang dari pada objek dapat membuat audiens menjadi gagal fokus ketika melihat foto.
Sehingga fokus pertama audiens adalah latar belakang bukan produk. Dari sinilah foto produk sudah dianggap gagal menjalankan tugasnya sebagai daya tarik pembeli. Jika kamu terpaksa menggunakan latar belakang yang mencolok maka fokuskan saja pada objek, latar belakang bisa kamu buat blur.
Saya rasa artikel mengenai warna foto background netral ini cukup. Semoga bisa menambah wawasan dan bisa menjadi ilmu tambahan untuk mengembangkan keahlian di bidang fotografi. Selalu mencari informasi terbaru yang lagi ngetren, agar tidak kalah dengan kompetitor lain yang menggunakan foto sebagai ujung tombak untuk mempromosikan produk.