View

JT Digitally

Desain Konten VS Konten Video

Desain Konten VS Konten Video

Desain konten vs konten video –  Sering terjadi perdebatan mengenai konten gambar dan video ini. Ada yang berpendapat “Sudah jamannya konten video tapi masih ngotot pakai konten desain? Apa Iya konten berupa desain maupun single image sudah tidak bisa mendatangkan engagement lagi?”

Dan ada yang juga yang berpendapat bahwa “Konten berupa desain masih diperlukan untuk menampilkan gambar produk, penjelasan produk maupun harga. Karena lebih gampang di akses audience tanpa harus nonton video satu – satu terlebih dahulu”.

Dari kedua pendapat tersebut seperti tidak ada ujungnya, bila di depabatkan secara terus menerus. Yang jelas masing – masing memiliki kelebihan, kekurangan dan kebutuhan masing – masing individu. Iya kan?

Namun dalam membuat konten juga harus memperhatikan proporsi konten desain. Jangan sampai lebih banyak daripada konten videomu. Karena bagaimanapun untuk saat ini konten video nyatanya lebih bisa mendatangkan audience batu ketimbangn konten desain.

Kelebihan Konten Desain

1. Membangun Brand Image Dan Menyampaikan Pesan Ke Audiens

Untuk saat ini komunikasi terbaik antara penjual dan pembeli adalah lewat media sosial. Oleh karena itu, membuat desain grafis untuk sarana komunikasi dapat membangun image bisnis di mata pelanggan. Selain itu juga untuk memudahkan informasi diterima dengan baik oleh audiens.

2. Membangun Kepercayaan Dari Calon Pelanggan

Membangun sebuah kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis. Maka gambar yang harus kamu buat adalah gambar sesuai dengan yang asli. Jangan sampai kamu memanfaatkan kecanggihan proses edit dengan memanipulasi produk. Sehingga tampak berbeda dengan yang aslinya. Karena justru nanti akan membuat rasa kepercayaan konsumen semakin melemah..

4. Untuk Menggambarkan Kualitas

Sebelum membuat desain untuk keperluan konten. Tentukan dulu tujuan utama dari desain tersebut. Jangan asal buat dan menaruh beberapa elemen agar terlihat menarik saja.

Kelebihan Konten Video

1. Lebih Menyakinkan Konsumen

Bukan berarti konten dalam bentuk gambar tidak bisa meyakinkan pembeli. Tapi rasanya kurang yakin saja. Meyakinkan konsumen bukanlah sebuah perkara yang mudah.

Perlu konten yang tepat agar konsumen percaya dan kemudian membeli produk. Nah, disinilah kelebihan konten video marketing, yang mana hanya dengan satu video hebat, konsumen akan langsung percaya.

2. Cepat Meraih Target

Dengan adanya media sosial, tentu video marketing akan sangat dengan mudah terpublikasi. Sehingga video konten bisa dengan cepat meraih target konsumen. Selain itu konsumen juga terkadang akan melakukan posting ulang di akun mereka dengan sukarela. Sehingga bisa mendapatkan lebih banyak calon pembeli.

3. Tambahan Video Visual

Desain konten vs konten video yang paling membedakan berikutnya adalah ada tambahan audio visual yang menampilkan suara,bahasa tubuh dan wajah seseorang dalam menyampaikan pesan. Sehingga dinilai lebih menarik  dan gampang untuk diingat konsumen yang melihat video tersebut.

4. Mudah Di Pahami

Konten dalam bentuk video cenderung lebih mudah dipahami daripada konten dalam bentuk grafis. Tapi ada juga yang salah dalam membuat konten dalam bentuk video. Sehingga menyebabkan sulit untuk dipahami. Semua tergantung teknik dan cara dalam membuat video konten untuk media sosial.

Baca Juga : Kesalahan Dalam Bermedia Sosial

Kekurangan Konten Video

1. Memerlukan Budget Yang Lumayan

Sebenarnya ini relatif ya, ada yang menghabiskan hingga berjuta – juta, ada juga yang habis ratusan ribu ada juga kreatif yang membuat konten video sendiri. Memerlukan biaya yang cukup tinggi, biasanya terjadi di kalangan para pebisnis yang sudah berkembang atau sudah terkenal.

Karena mereka sadar bahwa persaingan dunia bisnis saat ini benar – benar ketat. Dan harus menggunakan biaya extra untuk bisa masuk ke dalam persaingan tersebut.Nah, untuk kamu yang baru ingin coba membuat konten dalam bentuk video, silahkan untuk membuat video dengan menggunakan beberapa aplikasi yang ada di handphone. Atau bisa juga dengan menggunakan jasa membuat video iklan murah di Jakarta.

2. Selalu Ada Tren Baru

Konten dalam bentuk video saat ini cepat termakan waktu. Hal ini dikarenakan selalu muncul tren baru dalam bentuk video. Sehingga konten dalam bentuk video seringkali harus mengikuti perkembangan zaman atau trend di salah satu media sosial.

Sehingga kamu harus membuat video konten lagi dan lagi ketiak ada tren baru. Jika tidak kemungkinan produk akan kalah saing dengan produk yang selalu mengikuti tren yang sedang banyak diperbincangkan oleh kaum media sosial.

Jenis – Jenis Video Konten Marketing

1. Video Edukasi

Jenis konten video edukasi tentu sangat diminati banyak orang. Sebab memiliki manfaat bagi orang yang melihat dan membaca isi konten video tersebut. Konten video memiliki ilmu, wawasan atau teknik baru yang semua orang belum tentu tahu. Dan ada banyak jenis video konten dalam bentuk edukasi.

2. Video Dokumenter

Sesuai dengan namanya, jenis video dokumenter isinya tentang kisah – kisah inspiratif, dokumenter video yang bertujuan agar penonton dapat terinspirasi setelah menonton. Jenis video ini juga sering digunakan oleh apra konten kreator yang ada di Indonesia.

3. Video tutorial

Kemudian jenis video yang terakhir adalah tutorial. Jika kamu tertarik dengan video tutorial, maka video tutorial tersebut harus berhubungan dengan produk. Entah itu tutorial cara menggunakan produk, cara merawat produk dan lain – lain.

Itulah penjelasan artikel mengenai desain konten vs konten video. Intinya semua jenis konten ada kekurangan dan kelebihan masing masing. Jika jenis konten ada kekurangan, bukan berarti konten tersebut tidak layak untuk digunakan. Tapi justru semua jenis konten layak untuk digunakan, asal sesuai dengan tujuan masing masing konten creator.

Follow us

T : +62 8129 0906 309

E : team@jtdigitally.com