Kesalahan dalam bermedia sosial – Tidak sedikit orang yang tidak sadar kalau dia sebenarnya telah melakukan kesalahan ketika menggunakan media sosial untuk berbisnis. Sehingga akun bisnis tidak mengalami perkembangan dari segi follower, like, share dan komen.
Penyebabnya bisa jadi karena kurang tahu soal ilmu marketing ketika menggunakan medsos. Yaitu tentang memproduksi konten, mencari tema konten, desain konten, caption dan hastag saat post konten.
Maka dari itu, pada artikel ini akan kami jelaskan secara detail tentang kesalahan yang sering terjadi ketika mengelola akun bisnis. Dan tidak hanya itu, pada artikel ini juga akan kami jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan pemasaran lewat media sosial.
Kesalahan – Kesalahan Dalam Bermedia Sosial
Agak ribet memang mengelola media sosial untuk berbisnis sendiri. Tapi tidak akan menjadi masalah ketika kamu tetap ingin belajar untuk memperbaikinya. Sehingga kedepannya kamu bisa memiliki team untuk mengelola akun media sosial. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam bermedia sosial yang sering terjadi.
1. Kesalahan Dalam Menyusun Strategi Konten
Menyusun strategi konten yang dimaksud adalah menentukan tema konten. Susun sedemikian rupa agar konten yang kamu buat sesuai dengan target market produk.
Dalam membuat konten harus disusun dengan benar dan serius.
Hal ini bertujuan agar audiens tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang kamu jual. Jika strategi konten salah, penonton kemungkinan besar tidak akan tertarik, Dan akan berdampak negatif pada industri yang kamu jalankan.
2. Tidak Memahami target Konsumen
Catatan penting saat akan menentukan platform media sosial adalah mencari platform yang sesuai dengan target market. Untuk itu kamu harus mencari target market yang sesuai dengan produk terlebih dahulu. Jadi tentukan ciri – ciri target market yang sekiranya cocok dengan produk.
3. Terlalu Banyak Menggunakan Platform Media Sosial
Banyak pebisnis muda yang rakus menggunakan media sosial sebagai media untuk kampanye produk. Kenapa bisa rakus? Karena semua media sosial digunakan semua.
Aktivitas ini biasanya akan berujung pada ketidakteraturan akun, karena terlalu banyak menggunakan media sosial. Padahal sumber daya manusia dan ilmu belum cukup untuk mengelola media sosial lebih dari satu.
lebih baik fokuskan pada salah satu media sosial yang kamu anggap cocok untuk mempromosikan produk. Dan setelah itu barulah mencoba media sosial lain,tapi dengan catatan akun media sosial yang kamu fokuskan sudah berjalan sesuai target.
4. Mengabaikan Follower
Kesalahan dalam bermedia sosial yang keempat yaitu mengabaikan chat follower. entah terlalu banyak pekerjaan atau bagaimana, kesalahan ini sering terjadi pada saat mengelola media sosial.
Banyak pebisnis yang sering mengabaikan follower yang sering bertanya mengenai produk atau jasa yang dijual. Padahal follower tersebut sudah mulai tertarik dengan produk, tapi sayang kalau tidak direspon.
5. Penggunaan Konten Yang Salah
Lalu yang terakhir yaitu penggunaan konten yang salah. Penggunaan konten yang salah disini maksudnya adalah sebuah konten yang tidak disesuaikan dengan jenis platform yang digunakan. Ingat beda platform beda juga jenis kontennya. Terutama dari bentuk desain konten. Dan yang biasanya terjadi saat ini adalah membuat satu desain konten, lalu di posting di beberapa platform media sosial secara bersamaan dan sama.
Baca Juga : Tugas Seorang Brand Development
Kekurangan Pemasaran Media Sosial
Semua platform pasti memiliki kekurangan. Tapi kekurangan ini tidak akan menjadi masalah besar ketika kamu bisa menghadapi kekurangan ini dengan teknik yang bagus. Berikut ini beberapa kekurangan pemasaran media sosial.
1. Tentang Rasa Kepercayaan
Tentang rasa kepercayaan yang dimaksud adalah rasa kurang percaya terhadap jual beli online. Rasa ini muncul karena telah terjadi beberapa kasus pada saat melakukan transaksi jual beli online.
Kasusnya seperti barang yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, barang tidak sesuai dengan foto, deskripsi produk yang berbeda dengan yang asli dan penjual yang kabur atau hilang.
Tidak bertemu langsung antara penjual dan pembeli, menyebabkan rasa kepercayaan ini susah untuk diubah menjadi percaya sepenuhnya kepada para penjual. Sebab terkadang juga masih banyak para penjual yang licik dalam menjual produk.
Yaitu dengan mencantumkan foto produk yang tidak sesuai dengan barang asli, deskripsi produk tidak sesuai dan diskon yang tidak masuk akal. Jadi penjual hanya mementingkan perutnya sendiri tanpa memikirkan konsumen.d
Maka dari itu, untuk menangani kasus yang seperti ini, lakukan bisnis dengan jujur dan amanah. Pasti konsumen yang telah membeli produk akan kembali lagi bahkan membawa konsumen baru untuk membeli produk.
2. Persaingan Yang Sangat Ketat
Persaingan memang selalu ada di mana – mana. Tidak hanya di lingkungan industri, tapi juga ada di sekolah, lingkungan kerja dan politik. Saat ini sudah tidak bisa kita pungkiri, semua pengusaha telah beralih untuk menggunakan platform media sosial untuk melakukan kampanye produk. Bahkan ada juga yang menggunakan teknik akun ternak (memiliki banyak akun). Dengan tujuan untuk meningkatkan akun utama.
3. Tentang Reputasi Bisnis
Kekurangan yang ketiga adalah mengenai reputasi bisnis. Gak enaknya menggunakan media sosial adalah audience bisa memberikan penilaian langsung di akun tersebut. Jika rivew yang mereka berikan positif makan reputasi bisnis akan naik. Tapi sebaliknya jika review negatif maka reputasi bisnis akan turun.
4. Sistem Kontrol Konsumen Yang terbatas
Seperti yang sudah dijelaskan, admin media sosial tidak mengontrol konsumen yang melakukan review. Tapi ada juga beberapa media sosial yang memberikan fitur untuk mengontrol chat dari konsumen.
Sekian artikel mengenai kesalahan dalam bermedia sosial. Untuk kelebihan pemasaran media sosial sudah pasti kamu sudah tahu dan merasakan. Apabila dikerjakan dengan teknik marketing media sosial yang benar. Dan meskipun terdapat kekurangan, sampai saat ini pemasaran menggunakan media sosial merupakan strategi paling efektif dan harganya terjangkau.