View

JT Digitally

Komposisi membuat landing page

Komposisi Membuat Landing Page Agar Lebih Hidup

Komposisi membuat landing page – Membuat landing page merupakan suatu hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, asalkan mau belajar. Tapi tidak semua orang bisa membuat landing page yang mampu menjelaskan produk secara optimal, menghipnotis pikiran konsumen dan bisa mendapatkan conversion sesuai dengan tujuan.

Maka dalam membuat landing page seseorang harus paham betul soal komposisi dan elemen-elemen yang harus ada di dalam satu halaman landing page. Dengan menggunakan komposisi dan elemen ini, kamu akan membuat landing page lebih hidup.

Sehingga orang yang melihat dan membaca landing page lebih nyaman dan informasi yang ingin kamu sampaikan ke konsumen akan tercapai. Lalu apa saja komposisi membuat landing page yang benar? Berikut penjelasanya

Point Penting Struktur Landing Page

  • Memiliki suatu hal yang unik

Komposisi membuat landing page yang pertama adalah landing page harus memiliki suatu hal yang unik. Dalam dunia marketing istilah ini biasa disebut dengan unique selling proposition (USP). 

Dengan adanya USP, akan membuat perbedaan antara bisnismu dengan bisnis kompetitor. Maka dari itu agar konsumen bisa membedakan dan tidak salah pilih produk kamu, dalam membuat landing page harus memiliki sesuatu hal yang unik dan harus ditampilkan dengan jelas.

Sehingga konsumen yang membaca landing page mampu memahami isi dan manfaat produk kamu dan akan membandingkan dengan produk yang lain. Untuk mendapatkan suatu hal yang unik dan mencuri perhatian, makan kamu harus membuat headline yang menarik mata pengunjung.

  • Gunakan gambar orang terkenal

Menggunakan foto seorang tokoh ternama dalam setiap bisnismu akan membuat konsumen lebih tertarik. Gambar orang terkenal inilah yang nanti akan menjadi objek pertama kali yang akan dilihat oleh konsumen.

Pemilihan gambar orang terkenal juga tidak boleh sembarangan loh, pilihlah gambar yang mampu merepresentasikan produk atau layananmu dengan baik. Teknik ii sudah banyak yang menggunakan, karena mampu menghasilkan conversion rate yang lebih tinggi.

  • Manfaat

Komponen membuat landing page yang ketiga adalah menjelaskan manfaat. Suatu barang ada jasa yang promosikan jelas harus memiliki manfaat untuk pelanggan pada kehidupan sehari hari.Jika manfaat yang kamu tawarkan sesuai dengan kebutuhan yang konsumen cari, maka pengunjung akan menjadi lebih tertarik untuk melakukan konversi.

  • Testimoni

Testimoni atau ada yang menyebut dalam landing page harus ada social proof. Saat bentuk testimoni yang dicantumkan di dalam landing page sangatlah beraneka ragam. Ada yang memberikan testimoni dalam bentuk studi kasus, video interview, logo perusahaan yang bekerja sama dan review score dari situs lain.

Tujuan landing page harus menggunakan social proof adalah untuk membuktikan bahwa produk atau jasa kamu sangat patut untuk dicoba. Karena sudah banyak orang yang membuktikan manfaat setelah menggunakan produk atau jasa tersebut dan sudah dibuktikan lewat video yang dicantumkan dalam landing page.

  • CTA (call to action)

Komposisi membuat landing page yang terakhir adalah CTA (call to action). CTA dalam landing page pada umumnya berbentuk tombol untuk mempermudah pengunjung untuk melakukan aksi.

Aksi tersebut seperti tertarik ingin menggunakan jasa, menghubungi pihak jasa dan memesan produk hanya dengan satu kali sentuhan. Dengan dipermudahkan pengunjung untuk melakukan aksi, akan membuat hati para pelanggan menjadi senang, karena tidak usah ribet ribet datang langsung ke lokasi untuk merasakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga : Syarat kemasan produk standar SNI

Struktur Membuat Landing Page Yang Baik

Jika pada paragraf sebelumnya kita membahas soal poin penting yang harus ada di dalam landing page. Paragraf kali ini kita akan membahas soal struktur atau urutan dalam membuat landing yang baik dan menarik. Struktur ini mungkin bisa kamu coba dan modifikasi sendiri untuk mendapatkan hasil yang kreatif karya kamu sendiri.

  • Tentukan headline dan subheadline

Headline merupakan kata atau kalimat pada bagian paling atas dan paling awal pada sebuah landing page. BIsa dikatakan ini adalah judul, tapi bukan judul biasa,  Judul ini harus mampu menarik rasa penasaran target market ketika melihat dan membaca pada tatapan pertama. Sehingga target market akan lanjut untuk membaca landing page sampai akhir,

Sedangkan untuk subheadline sendiri merupakan penjelasan singkat dari headline. Isi dari sub headline ini adalah penjelasan singkat yang posisinya berada di bawah headline. Penjelasan singkat tersebut berisi tentang apa yang akan pengunjung dapatkan ketika menggunakan jasa atau produk.

  • Social proof

Berikan bukti bahwa produk atau jasa yang kamu tawarkan sudah memberikan manfaat kepada banyak orang. Cara membuktikan adalah dengan membuat landing page yang didalamnya terdapat tanggapan dari beberapa pelanggan yang sudah merasa puas setelah menggunakan jasa atau produk tersebut.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menaruh video interview tentang produk atau jasa dan mencantumkan logo jika perusahaan kamu pernah bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain.

Semakin banyak klien  dengan reputasi yang baik, reputasi tersebut akan memberikan efek baik pada perusahaan kamu. Intinya dengan mencantumkan social proof itu adalah bukti bahwa produk atau jasa yang kamu miliki layak untuk digunakan oleh semua kalangan.

  • Cantumkan poin masalah dan solusi

Setiap orang yang sedang mencari produk atau jas pasti sedang dihadapkan dengan suatu masalah. Maka dari itu mereka mencari sebuah produk yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Maka lewat landing page lah kamu bisa membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah dengan produk dan jasa yang kamu tawarkan. Caranya dengan mencantumkan masalah dan solusi.

Pikirkan masalah yang biasa terjadi ketika seseorang mengalami kebingungan. Dengan mencantumkan masalah yang sama ke orang yang sedang bingung, maka akan membuat orang tersebut merasa “ohh ini masalah saya, lalu solusinya apa ya kira – kira”. 

Nah dari sinilah kamu juga harus memberikan solusi yang paling tepat dan berhubungan dengan produk kamu. Sehingga pengunjung dapat tergiring untuk kemudian melakukan aksi sesuai dengan yang kamu inginkan.

  • Tuliskan deskripsi singkat bisnis

Jika kamu memiliki latar bisnis yang menarik, silah cantumkan latar bisnis tersebut ke dalam landing page. Tapi secara singkat aja ya, jangan terlalu panjang, nanti yang ada malah curhat bukan promosi. Jadi intinya menuliskan profil singkat saja.

Contoh profil singkat pada landing page seperti menjelaskan value yang ingin kamu berikan atau berbagi pengalaman selama membangun bisnis.

 Hindari tulisan yang terlalu panjang, karena itu akan menjadi bumerang untuk kamu dan menyebabkan landing page tidak menarik lagi untuk dibaca pengunjung sampai akhir.

  • Cantumkan manfaat produk atau jasa

Pada poin nomer tiga kamu sudah menuliskan masalah dan solusi bagi masalah yang pengunjung alami. Dari sini mungkin pengujung setengah percaya kepada produkatu jasa, dan harus dibeli.

Untuk menambah setengah rasanya tadi, kamu bisa memberinya sedikit pemanis tambahan seperti memberikan manfaat produk atau jasa. Sehingga rasa ingin membelinya bisa full tidak setengah setengah.

Komposisi membuat landing page yang terakhir ini menjadi satu poin yang tidak boleh kamu tinggalkan. Karena pengunjung pasti mencari informasi soal kelebihan dan manfaat produk. Untuk apa pengunjung membeli barang atau jas tapi tidak tahu kelebihan dan manfaatnya. Kan sma aaja sedekah pada perusahaan, kasihan.

 Itulah penjelasan soal landing page yang baik adalah yang berisi headline, subheadline, CTA dan seterusnya. Silahkan mencoba teori teori ini sendiri, melakukan experimen untuk mendapatkan komposisi membuat landing page yang sesuai dengan produk atau jas yang kamu miliki.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow us

T : +62 8129 0906 309

E : team@jtdigitally.com